Sabtu, 20 Februari 2010

Menjadi Bangsa Pembelajar



Judul di atas dipungut dari usul Dr Karlina Supelli, yang disampaikan dalam diskusi buku Menjadi Bangsa Terdidik. Menurut Soedjatmoko dan buku Asia di Mata Soedjatmoko di Balai Soedjatmoko, Solo, 11 Januari 2010. Tampil bersama Prof Dr Mohtar Mas’oed, Karlina usul judul buku Menjadi Bangsa Terdidik diganti Menjadi Bangsa Pembelajar.

Pembelajar menekankan proses yang tidak pernah selesai, lebih dari kata terdidik. Orang kerap merasa sudah selesai karena sudah berpendidikan, sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Untuk pembelajar, kata Karlina, Soedjatmoko menggunakan kata-kata ”kemampuan kolektif seluruh bangsa untuk belajar”, seraya menegaskan ”keharusan untuk belajar bersama terus-menerus”.

Catatan singkat ini tidak ingin mempersoalkan relevan tidaknya pemikiran Soedjatmoko. Itu sudah merupakan keniscayaan. Tetapi, mau menggarisbawahi usul Karlina. Tidak terutama menyangkut judul buku, tetapi tentang perlunya paradigma tidak sampai tingkat metodologi memberikan tempat kepada pemikiran-pemikiran menerobos terbang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar